Hari Baru


Pagi ini saya bangun dari tidur saya, seperti biasa, bangun paling awal. Mulai menjalankan tugas sebagai ibu. Menyiapkan semua keperluan anak dan suami yang akan berangkat ke tempat tugasnya masing-masing, kesekolah dan ke tempat kerja. Hal pertama yang saya lakukan, membuka jendela, membiarkan udara luar masuk untuk menggantikan udara yang sudah semalaman berada di dalam rumah saya.

Udara di luar cukup dingin, sehingga aliran udara yang masuk terasa mengenai wajah saya. Mata saya tertaut pada bunga yang pagi ini merekah di halaman belakang rumah saya,..... indah sekali. Tiba-tiba seekor burung kecil, kecil sekali entah apa namanya bertengger diatas bunga itu, berkicau mematuki bunga itu tanpa takut tubuh kecilnya terbawa angin yang sesekali bertiup menggoyangkan bunga itu. Saya, merasa sedikit khawatir kalau-kalau hujan akan turun, sehingga bisa mengganggu aktifitas yang akan saya lakukan hari ini. Tapi burung kecil itu tidak, sepertinya dia begitu yakin, bahwa hari ini diciptakan untuknya dengan segala kebaikan di dalamnya.

Perhatikanlah burung-burung gagak yang tidak menabur dan tidak menuai dan tidak mempunyai gandum atau lumbung, namun demikian diberi makan oleh Allah......
Perhatikanlah bunga bakung yang tidak memintal dan menenun.....
Jadi, jika rumput di ladang, yang hari ini ada dan besok dibuang ke daam api demikian didandani Allah, terlebih lagi kamu......

Jadi jika kamu tidak sanggup membuat barang yang paling kecil, mengapa kamu kuatir akan hal-hal lain?

Komentar

Postingan Populer