Ketika Semangat Datang

Tepat hari jumat minggu lalu, ketika saya menemani anak saya belajar untuk ulangan IPS , saya mendengar suara anak saya 'meneriakan' definisi semangat. " Semangat adalah kemampuan seseorang untuk bekerja dengan sungguh-sungguh untuk mencapai apa yang diiginkannya". Ya, begitulah cara belajar anak saya, selalu mengucapkan setiap kalimat yang baginya penting untuk dihafalkan. Katanya,"lebi mudah untuk mengingatnya, daripada belajar dengan diam dan mengucapkanya dalam hati". Tidak penting bagi saya bagiamana cara ia belajar, yang penting ia bisa melakukan yang menurut pendapatnya adalah cara terbaik. Bukankan setiap orang punya cara yang berbeda-beda untuk belajar?

Tapi untuk hal yang satu ini, saya jadi teringat cara saya belajar dulu, ketika saya masih sekolah. Mulai dari saya duduk di sekolah dasar, sampai saya duduk di bangku kuliah, ya begitulah cara saya belajar. Menghafal sambil mengucapkan kata-kata yang harus saya hafalkan. Ternyata benar kata pepatah, 'buah jatuh tidak jauh dari pohonnya' he..he..he.

Ngomong-ngomong soal definisi semangat yang saya dengar dari anak saya tadi, saya jadi teringat peristiwa dua hari lalu. Lingkungan ditempat saya tinggal, terdiri dari keluarga muda. Satu bulan yang lalu kami diberi tugas untuk menyanyikan lagu-lagu yang akan dinyanyikan dalam acara tersebut. Untuk yang satu ini, tidak banyak anggota lingkungan kami yang bisa membaca not. Istilah bapak-bapak, kalo nyanyi ya 'ngandul', artinya berdiri dekat orang yang pintar bernyanyi dan mengikuti cara dia bernyanyi. Jadi bisa dibayangkan kalo orang yang jago nyanyi itu diam, atau tidak hadir, apa yang akan terjadi.

Semangat kami, memberi yang terbaik dari apa yang kami bisa. Menyadari akan segala keterbatasan kami, maka kami berlatih, berlatih, dan terus berlatih. Dan,.. Thank's God..dengan semangat tadi, dua hari lalu, ketika acara tiba, kami bisa menyanyikan setiap lagu dengan baik. "Sukses, untuk koor lingkungannya", kata beberapa teman. Suara 'ngandul' bapak-bapak yang seringkali menjadi lelucon segar dalam latihan sama sekali tak terlihat, bahkan terdengar sangat kompak. Selamat ya bapak-bapak!

Semoga suatu hari nanti definisi semangat yang minggu lalu diucapkan anak saya , bukan hanya menjadi kata-kata yang dia hafal saja, tetapi senantiasa menyulut hidupnya untuk menggapai apa yang ia inginkan. Semangat!!

Komentar

Postingan Populer