Selamat Ulang Tahun 'J'

Dua hari yang lalu, adalah hari ulang tahun ke - 7 anak laki-laki saya. "Bunda, besok aku ulang tahun ya?" katanya kemarin sore. " Ya", jawab saya. "Kenapa?" tanya saya lagi. "Aku ingin dirayain ya bunda, kayak teman-temanku naa,aku mau tiup lilin", katanya meminta. Saya dan suami memang tidak membiasakan merayakan hari ulang tahun anak-anak kami. Bagi saya hari ulang tahun adalah kesempatan kita untuk merenung, apa yang telah kita perbuat di banyak tahun yang sudah kita lewati dan apa yang akan kita lakukan di umur kita yang baru. Itu yang coba kita tanamkan dalam diri anak-anak saya. Mungkin anak 7 tahun seperti J, belum mengerti itu semua, tapi paling tidak saya ingin menanamkan bahwa ulang tahun tidak identik dengan pesta. Bersyukur, bahwa ternyata J mau mengerti penjelasan saya tentang hari ulang tahun. Sore itu saya dan J pergi ke toko roti untuk membeli roti tawar yang memang selalu saya sediakan untuk sarapan. Mata anak saya tertambat pada lemari pendingin yang didalamnya terdapat cake mini yang dihiasi dengan cream dan potongan coklat yang didirikan ditengah cake mini itu,...cantik. "Bunda, boleh aku beli kue itu?" tanyanya. "Nanti bunda tinggal beli lilin angka 7, nggak usah beli tart yang besar". Lalu saya belikan 1 potong cake mini itu, yang kemudian ditaruh dalam dus putih kecil. Makan malam hari ini kita buat agak berbeda, untuk memperingati hari ulang tahun J. Saya, suami saya, J dan kakaknya memutuskan untuk makan malam di rumah makan yang berdiri diatas laut dengan tonggak-tonggak kayu yang kokoh berdiri menopangnya. Saya lihat J begitu senang, dus putih kecil berisi cake mini tadi tak pernah lepas dari tangannya. Saya terharu....Akhirnya lilin angka 7 itu menyala, walau sedikit sulit karena malam itu angin bertiup cukup kencang. "J, berdoa dulu sebelum meniup lilin", saran saya. Maka ditutupnya matanya dilipat tangannya didadanya, katanya ,"Tuhan, J berharap semoga kado dari oma cepat datang". Kakaknya, menahan tawanya, lucu..Akhirnya ditiupnya lilin angka 7 tahun itu. J, terima kasih ya, untuk tidak merengek meminta bunda agar merayakan hari ulang tahunmu, terima kasih ternyata J bisa mengerti penjelasan Bunda dan mau nurut sama Ayah dan Bunda. Ayah dan Bunda ingin menjadikan kamu manusia yang hebat, punya keluhuran hati dan jutaan kebaikan bagi sesama. Seandainya semua kita bisa seperti mu, J, bisa mencukupkan diri dengan apa yang ada, alangkah indahnya hidup ini. Terima kasih J, sudah memberi satu lagi pelajaran berharga untuk bunda hari ini. Selamat Ulang Tahun J, we love you. Besok, kado dari oma pasti datang.

Komentar

Postingan Populer