Hiks....

Hiks...sedihnya hari ini,...
Pernah dengar nggak, katanya membesarkan anak laki-laki itu berbeda dengan anak perempuan? Pastinya....., dari mulai anatomi tubuhnya pun sudah berbeda, tingkah polahnya pun jauh berbeda. Kadang saya memang lebih mencemaskan anak laki-laki saya bila ia pergi bermain ketimbang anak perempuan saya. Bukan karena berat sebelah, anak laki-laki saya sepertinya lebih 'sembrono' dibanding dengan anak perempuan saya yang lebih dewasa dalam bertindak, walaupun badannya jauh lebih kecil dari anak saya yang laki-laki, adiknya. Beberapa kali ia pulang sekolah dengan celana seragamnya robek, atau baju putihnya penuh darah,.....karena jatuh atau temannya yang tidak sengaja mendorongnya hingga jatuh. Pernah juga ia pulang dari bersepeda dengan kaki dan celananya penuh lumpur, katanya jatuh masuk rawa atau pulang dengan stang sepeda penuh tanah, ah pokoknya banyak sekali kejadian seperti itu terjadi pada si 7 tahun itu.

Dua hari, sepulang sekolah anak laki-laki saya yang kelas 1 SD bercerita, kelingking jari temannya terjepit pintu sekolah sampai berdarah .... banyak sekali katanya. Tadi malam, suami saya mendapat kabar bahwa anak sayalah yang tidak sengaja menutup pintu itu sehingga temannya terjepit dan berdarah banyak. Kaget!! karena ternyata kelingkingnya harus dioperasi dan opname.... Malam itu juga suami saya datang untuk memastikan kebenaran cerita itu. Besoknya saya antar anak saya untuk minta maaf pada temannya dan orang tuanya. Belajar bertanggung jawab. Didepan rumahnya, saya melihat anak itu sudah berlari-lari, syukur... berarti dia sudah sehat, kelingkingnya masih ada.....hanya dibalut perban.

Pagi-pagi dua hari yang lalu, hujan sangat deras. Saya antar anak saya ke sekolah. Derasnya hujan membuat pagi itu sangat gelap. "Temanku mau nyalain AC, lalu aku tutup pintunya, tiba-tiba temanku menjerit, trus jarinya berdarah. Aku nggak tau tangan temanku disitu, karena lampunya mati". Begitu cerita anak saya.

Namanya anak-anak.... kejadian seperti itu pasti tidak sengaja dilakukan, tetapi kadang opini orang lain yang membuat kita jadi agak sesak bernafas. Misalnya, katanya daging jarinya itu menempel dipintu kelas, bikin serem yang denger aja, padahal sekuat apa sih anak kelas 1 SD mendorong pintu he..he...he.... Atau dioperasi, saya pikir operasi ringan saja untuk menghentikan darahnya, toh kalau kita keiris pisau agak lebar, akan diambil tindakan untuk menjahitnya, ya disebutnya dioperasi.

Mulutmu harimaumu......
Suatu berita bisa menjadi besar, menjadi baik atau buruk, tergantung mulut kita. Tergantung bagaimana kita menceritakannya kembali pada orang lain. Berita yang biasa saja bisa jadi heboh, bila kita mau. Berita yang baik bisa jadi buruk bila kita mengizinkan mulut kita untuk melakukannya. Tapi semuanya mengandung konsekwensi yang harus kita tanggung tentunya.
Teringat nyanyian saat kecil "taruhlah penunggu oh Tuhan di hadapan mulutku". Semoga ini menjadi doa setiap hari, sehingga apa yang dikeluarkan dari mulut kita adalah kata-kata indah yang tidak menyesakkan dada pendengarnya.

By the way, saya dan suami saya sepakat untuk mengganti biaya pengobatan teman anak saya itu, walaupun saya yakin itu sebuah ketidak sengajaan. Namanya juga anak-anak............ Katanya biaya yang dikeluarkan hampir 5 juta........ untuk sebuah jari kelingking yang terjepit, masuk akalkah? Bersyukurlah dalam segala perkara...........

Komentar

  1. Kalau anak berantem memang kita susah untuk ngebuktiinnya ya. Saya juga lebih memilih seperti Ezri, meminta maaf, walau kita gak pernah tau kebenarannya. Mudah2an dengan peristiwa ini anak kita belajar untuk lebih berhati-hati. Yang sabar yaaa....

    anne

    BalasHapus
  2. He..he..he, betul Ne. Jadi deg-degan nih kalo anak pergi ke sekolah atau main.

    BalasHapus
  3. susah ya jadi orang tua, apalagi kl berhadapan dgn orang tua yang tdk dewasa, salah2 malah memanfaatkan keadaan, semoga anak belajar akan kejadian ini, orang tua berlatih kesabaran, dan mereka yang terkait disadarkan heheheh..

    BalasHapus
  4. yang jelas.....si J jadi beken hehehe.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan Populer