Baju Bola Eto'o
Pagi sekali putriku sudah bangun dari tidurnya, dan langsung menuju ruangan dimana komputer kami simpan. Sayangnya pagi itu saya sudah duluan bercokol didepan komputer itu....hehehe.... ibu'kan selalu bangun lebih pagi. "Bunda, pinjem dong komputernya aku mau buka Facebook", katanya. "Akukan hari ini ulang tahun, mungkin banyak ucapan di Facebook-ku Bun". "Ah, pasti belum ada Ca, inikan baru jam setengan enam, kalo di Jawa masih jam setengah lima," jawab saya. "Pasti mereka belum sempet nulis ucapan untukmu" jawab saya lagi. Tapi karena putri saya sedikit memaksa, maka saya persilakan untuk membukanya. Ada dua ucapan selamat ulang tahun, satu dari adik saya dan satu lagi tentu saja dari saya. Saya mem'post'kan sebuah kartu bergambar tweety kuning, saya hiasan balon warna merah muda, ungu muda dan hijau totol-totol dipinggirnya dan sebuah balon ungu muda yang bisa bergerak keatas ke bawah seolah-olah balon itu bisa terbang dan satu lagi sebuah kado dengan pita biru di bawah balon itu. Tak lupa ucapan Happy Birthday berwarna-warni yang sengaja saya buat agak miring keatas supaya lebih manis kelihatannya. Hasilnya...cantik menurut saya.
"Kenapa bunda nggak pake ini aja?" tanya anak perempuanku, sambil menunjukkan gambar angka sembilan dengan sumbu kecil yang apinya menyala berkibar ke kiri dan ke kanan. "Akukan sembilan tahun hari ini", katanya lagi. Duh, pikir saya dalam hati, kenapa saya bisa lupa ya mengambil gambar itu untuk hiasan kartunya. Alhasil kartu itu ternyata kurang sempurna dimata anak saya hehehe. Gak papa,....terbaik bagi kita belum tentu terbaik bagi orang lainkan?
Sayangnya, pagi itu dihari ulang tahunnya yang seharusnya dipenuhi keceriaan, dimulai dengan perasaan kecewa dihati putri saya. Janji akan berkunjung kerumah temannya, tiba-tiba batal karena temannya membatalkannya. Percaya nggak, kata orang kalau kita memulai hari kita dengan sesuatu yang tidak mengenakkan, maka sepanjang hari itu biasanya kita akan mengalami banyak hal yang tidak mengenakkan? Nah mungkin ini yang dialami putri saya hari ini. Sepanjang hari saya tak melihat sedikitpun senyum dari mulut mungilnya, I miss your smile Ca.
Permintaannya sangat sederhana, ingin dibelikan baju bola dengan nama punggung Eto'o. Walah....sebenarnya saya tidak kaget dengan permintaan putri saya yang berbau laki-laki, karena anak saya yang satu ini memang tomboi, tapi baju bola? Tidak pernah saya duga. Sebagai hadiah di hari ulang tahunnya, saya meluluskan permintaannya untuk memberinya baju bola yang ia minta, tapi nama punggungnya, apakah ia benar, pikir saya. Sesampainya di toko yang menjual baju bola, putri saya langsung menuju ke counter yang berisi kaos warna-warni team kesebelasan sepak bola dunia. Luar biasa, tidak lebih dari lima menit putri saya menemukan baju bola dengan warna biru plus merah maroon dan bernama punggung Eto'o. "Nah ini bunda", katanya. Ketika saya tanya siapa Eto'o dia menceritakan dengan antusiasnya, dan sesekali ia memeragakan cara Eto'o menendang bola dan menghasilkan gol. Hehehe.....putriku.....
"Ini hari ulang tahunku yang paling sial", gumannya saat kami makan sore dirumah makan yang berdiri diatas laut. "Kenapa?" tanya saya dan suami saya. Tapi kami tidak mendapatkan penjelasan apapun darinya. Mungkin kekesalan tadi pagi belum habis. "Ca, tidak ada hari yang sial, semua hari adalah baik",kata suami saya. Ah, kadang kita juga sering seperti itu ya, hanya karena rasa kesal dalam hati kita, mata hati kita tertutup untuk melihat berkat Nya dan merasakan halusnya sentuhan tangan kasih Illahi. Bukankah kita bisa ada, melihat camar terbang diatas kepala kita serta birunya laut yang tak pernah berhenti bergerak adalah berkat yang tak ternilai harganya?
Selamat ulang tahun ya anakku sayang, tetap semangat, tetap rendah hati dan tetap sederhana. Sembilan adalah sempurna, jadilah sempurna di usiamu. Doain bunda selalu ya, supaya bisa selalu membimbingmu dan menemanimu selalu menuju sempurna itu. Semoga.....
All the best for U my princes. I love U.
Sahabatmu
"Kenapa bunda nggak pake ini aja?" tanya anak perempuanku, sambil menunjukkan gambar angka sembilan dengan sumbu kecil yang apinya menyala berkibar ke kiri dan ke kanan. "Akukan sembilan tahun hari ini", katanya lagi. Duh, pikir saya dalam hati, kenapa saya bisa lupa ya mengambil gambar itu untuk hiasan kartunya. Alhasil kartu itu ternyata kurang sempurna dimata anak saya hehehe. Gak papa,....terbaik bagi kita belum tentu terbaik bagi orang lainkan?
Sayangnya, pagi itu dihari ulang tahunnya yang seharusnya dipenuhi keceriaan, dimulai dengan perasaan kecewa dihati putri saya. Janji akan berkunjung kerumah temannya, tiba-tiba batal karena temannya membatalkannya. Percaya nggak, kata orang kalau kita memulai hari kita dengan sesuatu yang tidak mengenakkan, maka sepanjang hari itu biasanya kita akan mengalami banyak hal yang tidak mengenakkan? Nah mungkin ini yang dialami putri saya hari ini. Sepanjang hari saya tak melihat sedikitpun senyum dari mulut mungilnya, I miss your smile Ca.
Permintaannya sangat sederhana, ingin dibelikan baju bola dengan nama punggung Eto'o. Walah....sebenarnya saya tidak kaget dengan permintaan putri saya yang berbau laki-laki, karena anak saya yang satu ini memang tomboi, tapi baju bola? Tidak pernah saya duga. Sebagai hadiah di hari ulang tahunnya, saya meluluskan permintaannya untuk memberinya baju bola yang ia minta, tapi nama punggungnya, apakah ia benar, pikir saya. Sesampainya di toko yang menjual baju bola, putri saya langsung menuju ke counter yang berisi kaos warna-warni team kesebelasan sepak bola dunia. Luar biasa, tidak lebih dari lima menit putri saya menemukan baju bola dengan warna biru plus merah maroon dan bernama punggung Eto'o. "Nah ini bunda", katanya. Ketika saya tanya siapa Eto'o dia menceritakan dengan antusiasnya, dan sesekali ia memeragakan cara Eto'o menendang bola dan menghasilkan gol. Hehehe.....putriku.....
"Ini hari ulang tahunku yang paling sial", gumannya saat kami makan sore dirumah makan yang berdiri diatas laut. "Kenapa?" tanya saya dan suami saya. Tapi kami tidak mendapatkan penjelasan apapun darinya. Mungkin kekesalan tadi pagi belum habis. "Ca, tidak ada hari yang sial, semua hari adalah baik",kata suami saya. Ah, kadang kita juga sering seperti itu ya, hanya karena rasa kesal dalam hati kita, mata hati kita tertutup untuk melihat berkat Nya dan merasakan halusnya sentuhan tangan kasih Illahi. Bukankah kita bisa ada, melihat camar terbang diatas kepala kita serta birunya laut yang tak pernah berhenti bergerak adalah berkat yang tak ternilai harganya?
Selamat ulang tahun ya anakku sayang, tetap semangat, tetap rendah hati dan tetap sederhana. Sembilan adalah sempurna, jadilah sempurna di usiamu. Doain bunda selalu ya, supaya bisa selalu membimbingmu dan menemanimu selalu menuju sempurna itu. Semoga.....
All the best for U my princes. I love U.
Sahabatmu
Komentar
Posting Komentar