Oni adalah seekor ayam hutan
yang sangat penakut. Setiap malam datang Oni sibuk mencari mencari semak-semak tempat
bersembunyi. Tak seperti ayam hutan lain
yang berkokok sebelum matahari
terbit, Oni baru akan keluar dari semak-semak
jika matahari bersinar terang.
“Kamu adalah ayam hutan yang
paling aneh, Oni,” kata Lala Tikus Hutan
yang selalu memperhatikan tingkah aneh Oni setiap malam datang.
“Mana ada ayam hutan yang
bangun siang hari,” lanjut Lala Tikus.
“Hai tikus, jangan sembarangan
bicara ya … aku bukan pemalas,” jawab Oni ketus.
“Lalu apa kalau bukan
pemalas?” ejek Lala Tikus.
“Aku takut monster.” Oni
menjawab dengan ketus.
“Hah monster? Mana ada monster
di hutan ini?” Lala Tikus mentertawakan Oni.
“Diaaaaam, tikus! Kau tak tahu
apa-apa. Kalau sudah melihatnya, pasti kau akan pergi dari
hutan ini,” bentak Oni kesal.
“Okay, coba tunjukan monster
itu!” tantang Lala Tikus.
Sore harinya Oni mengajak Lala bersembunyi di balik
semak-semak.
“Di tempat ini aku pernah
melihat monster itu, besar sekali. Cepat
kukepakkan sayapku, lalu masuk ke dalam semak-semak, untung dia tak
mengejarku,” cerita Oni sambil memamerkan kepakan sayapnya pada Lala.
Tiba-tiba saja angin bertiup
kencang, dan membuat Oni berteriak ketakutan.
“Lihat monster itu!” Oni menunjuk
pepohonan yang bergerak.
“Hei, lihat baik-baik. Itu bukan monster,” Lala Tikus memaksa Oni
untuk membuka matanya.
“Lihat yang kau sebut monster
adalah pepohonan yang bergerak karena tertiup angin yang besar,” jelas Lala
Tikus.
“Lalu su…suara itu?” tanya
Oni.
“Suara itu berasal dari dedaunan
yang saling bergesekan karena tiupan angin yang besar,” Lala Tikus meyakinkan.
Sejak hari itu Oni tak pernah
takut lagi kalau malam datang. Kini Oni menjadi ayam yang paling rajin berkokok
untuk membangunkan semua penghuni hutan.

Komentar
Posting Komentar